ExOrCimUx
PENTING UNTUK PENDAFTARAN : JANGAN ASAL CLOSE! BACA DULU!

YANG AKAN DIAPPROVE HANYA ANAK2 ExOrCimUx, ExOrCimUxJr, PeaCeWorLd dan Kangouw. Harap mendaftar dengan NAMA_NAMAGUILD sesuai Game, seperti ini :
Misalkan Anggota bernama Rahfi dari guild Kangouw daftar :
maka user name di forum ini ketika mendaftar adalah Rahfi_kangouw
setelah accountnya di aktifasi user cukup login kedalam forum dengan menggunakan username Rahfi saja, Kangouw otomatis akan menjadi STATUS user tersebut, bukan id. JIKA TIDAK DIKENAL dan TIDAK MENGIKUTI PROSEDUR DIATAS MAKA pihak admin akan memblacklist user tersebut. Terima kasih.

Join the forum, it's quick and easy

ExOrCimUx
PENTING UNTUK PENDAFTARAN : JANGAN ASAL CLOSE! BACA DULU!

YANG AKAN DIAPPROVE HANYA ANAK2 ExOrCimUx, ExOrCimUxJr, PeaCeWorLd dan Kangouw. Harap mendaftar dengan NAMA_NAMAGUILD sesuai Game, seperti ini :
Misalkan Anggota bernama Rahfi dari guild Kangouw daftar :
maka user name di forum ini ketika mendaftar adalah Rahfi_kangouw
setelah accountnya di aktifasi user cukup login kedalam forum dengan menggunakan username Rahfi saja, Kangouw otomatis akan menjadi STATUS user tersebut, bukan id. JIKA TIDAK DIKENAL dan TIDAK MENGIKUTI PROSEDUR DIATAS MAKA pihak admin akan memblacklist user tersebut. Terima kasih.
ExOrCimUx
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

4 posters

Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by Sharty Tue Jun 09, 2009 7:31 pm

Efesus 4 : 26
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
Amsal 29 : 11
Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.
Kejadian 4 : 5 - 7
tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
--> FIRST MURDER CAUSED BY : Amarah!

Adalah benar Sebagai Rupa dan Gambar allah, amaraha adalah sebagai suatu warna emosi. Tetapi bukan sembarang marah, Marah terhadap dosa!

Marah = dosa, bila MOTIVASINYA adalah diri sendiri.

Perasaan tidak adil :
(Point) == > (Contoh)
1. Sangat sensitif TERHADAP diri sendiri ==> Merasa orang lain pilih kasih (ortu anak dsb)
2. Frustasi ==> Ingin seperti orang lain
3. Merasa Disakiti ==> Dikritik, tersinggung
4. Kebiasaan ==> Kebiasaan marah terhadap hal hal sepele
5. Rohani yang tidak beres.

Reaksi orang waktu marah :
a. DIPENDAM
1. Menarik diri dari lingkungan
2. Menyibukan diri dengan pekerjaan lain
b. DILUAPKAN
1. Mencari kambing hitam :
- Orang lain ==> Melampiaskan kepada orang lain
- Diri sendiri ==> Menyalahkan diri --> Tidak makan, tidak ibadah. dll
2. Menjelekkan orang lain.

MARAH tidaklah Salah, Tapi MOTIVASINYA untuk marah yang harus dipertanyakan.
Sebelum marah. diam, Lihat motivasi marahmu
(ingat kejadian 4 : 7)

Marah yang kudus:
Selamat adalah 100% anugrah, Status diselamatkan tetapi tetap terdapat kebiasaan buruk, dan didalam kehidupan sehari - harilah terjadi proses PENGUDUSAN.
Filipi 2 : 12
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir
(proses pengudusan = TAAT firman Tuhan)

Marah yang kudus adalah marahnya Tuhan.
1. Kejadian 7 :> Air bah
2. Kejadian 19 :> Sodom & Gomora
3. Keluaran 32 :> Anak lembu Emas, Musa menjadi marah, tetapi musa tidak berdosa karena kemarahan musa SINKRON dengan Tuhan
Keluaran 32 : 10
Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar.
4. Matius 11 : 15 :> Yesus Menyucikan Bait Allah
5. Kisah para rasul 5 :> Ananias dan Safira
- Tuhan melihat jauh kedalam hati dan pikiran kita, Tuhan memperhatikan!

menjaga emosi yang kudus
1. Mengenal Tuhan -> kenal diri -> karena pada dasarnya kita manusia berdosa.
-> mengenal Tuhan membuat kita menghargai anugerah Tuhan - > Bertumbuh.
2. Ketaatan terhadap Firman Tuhan
bertumbuh -> Buah Roh
Galatia 5 : 22 - 23
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Bertumbuh -> Self Control, Hasil dari pertumbuhan Rohani, bukan karena budaya

Filipi 2 : 12 - 13
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
--> Tuhan bekerja didalam kita agar kita berkeinginan dan berbuat sesuai dengan tujuanNya.

Deal With Anger!
1. Akui - jujur bahwa kemarahan itu ada didalam diri kita
2. Kenali - selidiki sebab marah
3. Uji hati - Mengapa saya marah? Motivasinya apa?
4. Minta tolong Tuhan - Rendah hati, jujur, pakai cara Tuhan dan waktunya Tuhan.
Sharty
Sharty
Legendary Master Of ExOrCimUx
Legendary Master Of ExOrCimUx

Jumlah posting : 641
Lokasi : China
Registration date : 13.07.08

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by baphometh Sat Jun 13, 2009 9:55 am

Selamat adalah 100% anugrah, Status diselamatkan
tetapi tetap terdapat kebiasaan buruk, dan didalam kehidupan sehari -
harilah terjadi proses PENGUDUSAN. <--- setelah Hari Penghakiman.
baphometh
baphometh
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 1006
Age : 37
Lokasi : Denpasar
Registration date : 17.07.08

http://sakidaka.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by Azurozeta Sat Jun 13, 2009 11:12 am

Setuju banget soal 100% anugrah. tapi proses pengudusan dimulai HARI INI, bukan nunggu sampe hari penghakiman. (ato gw yang salah nangkep maksudnya si bapho ya ==a)
Azurozeta
Azurozeta
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 691
Age : 37
Lokasi : Tangerang
Registration date : 17.07.08

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by baphometh Sat Jun 13, 2009 11:17 am

Kalau aqu nangkapnya itu sejenis ramalan masa depan, dimana orang-orang mulai tobat dan mengkuduskan dirinya.
baphometh
baphometh
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 1006
Age : 37
Lokasi : Denpasar
Registration date : 17.07.08

http://sakidaka.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by xiaohiji Sat Jun 13, 2009 11:24 am

Selamat adalah 100% anugrah, Status diselamatkan tetapi tetap terdapat kebiasaan buruk, dan didalam kehidupan sehari - harilah terjadi proses PENGUDUSAN

ehmm mungkin maksud na marah yg kudus itu seperti itu.
"di dalam kehidupan sehari-harilah terjadi proses PENGUDUSAN" , hal ini mungkin bila marah kita bertujuan untuk kebaikan seseorg.

btw marah,benci,senang,gembira,sedih,susah semua adalah sifat alami manusia bila ada manusia yg bs menghilangkan semua perasaan itu.
Salut deh gw, bukan lagi manusia 1/2 dewa, tapi udah jadi dewa beneran
xiaohiji
xiaohiji
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 161
Registration date : 18.09.08

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by baphometh Sat Jun 13, 2009 11:36 am

iya, di dalam ajaran Buddha yang saya pahami, apabila seorang manusia mampu melepaskan perasaan manusia dan segala nafsu indria, maka orang tsb telah keluar dari Triloka (tidak terikat tumimbal lahir lagi). Tubuhnya menjadi putih murni tanpa dosa, kekuatan dan kesadaran terbuka (Maha Kuasa dan Maha Sadar), sebagai gantinya, maka Qing (perasaan manusia) digantikan oleh sebuah kasih sayang yang tingkatnya jauh lbh tinggi dari perasaan manusia.

* Makanya orang suci / yang mempunyai tingkat kesucian wajahnya damai dan penuh cinta kasih.
baphometh
baphometh
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 1006
Age : 37
Lokasi : Denpasar
Registration date : 17.07.08

http://sakidaka.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by Sharty Sat Jun 13, 2009 12:03 pm

xiaohiji wrote:Selamat adalah 100% anugrah, Status diselamatkan tetapi tetap terdapat kebiasaan buruk, dan didalam kehidupan sehari - harilah terjadi proses PENGUDUSAN

ehmm mungkin maksud na marah yg kudus itu seperti itu.
"di dalam kehidupan sehari-harilah terjadi proses PENGUDUSAN" , hal ini mungkin bila marah kita bertujuan untuk kebaikan seseorg.

btw marah,benci,senang,gembira,sedih,susah semua adalah sifat alami manusia bila ada manusia yg bs menghilangkan semua perasaan itu.
Salut deh gw, bukan lagi manusia 1/2 dewa, tapi udah jadi dewa beneran

marah,benci,senang,gembira,sedih --> ini juga sifat Tuhan, siapa bilang hanya sifat manusia? Tuhan pernah marah, dia membenci dosa, senang jika anak2Nya taat, sedih jika umatnya melupakan dia.
Sharty
Sharty
Legendary Master Of ExOrCimUx
Legendary Master Of ExOrCimUx

Jumlah posting : 641
Lokasi : China
Registration date : 13.07.08

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by baphometh Sat Jun 13, 2009 12:32 pm

Kita tidak dapat memahami hal seperti itu dengan tolak ukur segi pandang manusia. Maksudnya tidak bisa menyamakan-Nya dengan kita.
baphometh
baphometh
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 1006
Age : 37
Lokasi : Denpasar
Registration date : 17.07.08

http://sakidaka.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by xiaohiji Sat Jun 13, 2009 12:38 pm

kmarahan Tuhan seperti layaknya kemarahan seorang Ayah kepada anaknya.
Jd bukanlah marah yg seperti kita sehari-hari rasakan.Tetapi "marah" yang mempunyai arti yg dalam."kemarahan" dengan penuh rasa cinta & kasih sayang

Bisakah manusia hanya mempunyai "marah" seperti itu?
xiaohiji
xiaohiji
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 161
Registration date : 18.09.08

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by Azurozeta Sat Jun 13, 2009 4:22 pm

Bisa! Karena itulah ada keluarga! Tuhan ingin kita mengerti Dia, maka Dia menciptakan keluarga, di mana manusia bisa 'mengalami' sendiri sedikit dari apa yang dirasakan Allah Bapa terhadap anak2Nya (umat).
Azurozeta
Azurozeta
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 691
Age : 37
Lokasi : Tangerang
Registration date : 17.07.08

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by xiaohiji Sun Jun 14, 2009 1:47 am

"Kemarahan" Bapa bukanlah kemarahan karena merasa d sakiti.

Yesus mengajarkan untuk mengampuni dan mendoakan orang yg bersalah kepada kita.

Apakah anda bs tidak marah klo d tempeleng orang?

Itu yg gw maksud manusia tidak akan bisa hanya mempunyai "kemarahan" seperti yg d tauladani oleh Yesus.
(Klo ada org yg bnr2 bisa, bukan cuma memendam kemarahannya tetapi bnr2 bs cuma marah hanya untuk kebaikan orang lain, gw bnr2 salut, boleh d bilang udah 1/2 dewa tuh org)
xiaohiji
xiaohiji
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 161
Registration date : 18.09.08

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by baphometh Mon Jun 15, 2009 1:12 pm

Ada ben, kalau mau saya akan memberikan beberapa contoh yang terjadi ,, itu benar-benar suatu proses yang tidak mudah, ketika kita di pukul orang, di hina orang, di tindas orang, yang pertama x muncul adalah sifat iblis, geramnya bukan main. Baru muncul sifat Dewa yang mencoba menekannya.

tetapi orang yg bisa mengetahui "Proses dibalik kejadian yang terjadi, perubahan subtansi karma" mereka malah "Berterimakasih". Aneh kan? itulah Hukum Alam Semesta.

Hal yang mudah dikatakan tetapi sulit melaksanakannya LOL. Itulah batu yang selalu di tendang kesana kemari oleh manusia (Taoisme) << makna dibaliknya dalam sekali.

Dalam cerita2 kuno china, kan banyak tuh kakek2 tua Taoisme di apa2in jg ga bisa marah ^^ malah membalasnya dgn senyum (padahal sang kakek sakti). Anak muda jaman sekarang mana sanggup? langsung kena bogem mentah tuh orang :b

Di jalan kesenggol dikit aja langsung baku hantam apalagi sampai di injak2.. bakal terjadi tumpah darah LOL
baphometh
baphometh
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 1006
Age : 37
Lokasi : Denpasar
Registration date : 17.07.08

http://sakidaka.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by baphometh Mon Jun 15, 2009 5:30 pm

ini salah satu pengalaman yg bisa di dapat dari buku Perjalanan Menuju Pencerahan, saya mengutipnya karena sangat bagus dan masalahnya mirip2 dengan yg sering saya hadapi (sudah 2 tahun lalu membaca ini, kemarin membaca sampai terharu :b)

Ooi So Chong, Penang, Malaysia
Apa kabar Anda semuanya! Saya adalah praktisi yang tinggal di
Provinsi Penang, Malaysia. Sudah 2 tahun saya Xiulian Falun Dafa. Saat
ini saya bekerja di sebuah perusahaan editor program sebagai sistem
analis. Ini adalah sebuah pekerjaan yang membutuhkan waktu yang panjang
untuk berpikir, memeras otak dan tekanannya juga lebih besar. Khususnya
ketika menulis program komputer, jika editor program tidak sempurna,
mungkin bisa membuat pabrik pelanggan lumpuh hingga menyebabkan
pekerjaan terhenti beberapa hari. Setelah Xiulian Falun Dafa, ketika
saya sedang bekerja tekanannya sedikit dan juga ketika menyelesaikan
pekerjaan rasanya enteng.
Sebelum saya menceritakan pengalaman kultivasi saya, terlebih dahulu
saya akan membicarakan diri saya sebelum Xiulian Falun Dafa. Dulu,
ketika saya masih di sekolah menengah, bila ada teman membicarakan hal
tentang roh, misalnya ketemu hantu, atau dewa apa pun, atau apa pun
yang dikatakan berbuat baik ada pahalanya, nasib baik dan sebagainya,
saya akan menertawai mereka menyebarkan lelucon atau menganggapnya
takhayul, dan saya juga menggunakan aturan prinsip-prinsip teori yang
dipelajari untuk mengkritiknya, mengatakan itu adalah adat istiadat
takhayul untuk menekan mereka. Bahkan kadang-kadang berdebat dengan
mereka tak habis-habisnya hingga bertengkar.
Saya sering bertanya kepada mereka, “Bila ada Tuhan, mengapa tidak
memimpin orang di dunia. Untuk apa menciptakan manusia lantas pergi
tidak bertanggung jawab?” Masih ada, “Mengapa orang jahat melakukan
banyak kejahatan, masih hidup dengan bebas? Mengapa Tuhan tidak
menghukum mereka? Mengapa tidak peduli dengan bencana alam?” Dan
pertanyaan lainnya, sering kali mereka tidak dapat menjawab pertanyaan
saya.
Ketika itu saya menganggap ilmu pengetahuan sebagai prinsip
kebenaran, menganggap apa yang melebihi dari yang sudah saya pelajari,
atau apa yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan semuanya
adalah feodalisme dan takhayul. Saat itu saya menganggap orang yang
selalu berbicara tentang Tuhan dan hantu sebagai orang bodoh. Saya
menganggap saat itu otak saya yang paling jernih, paling rasional,
pikiran lebih terbuka. Juga, saya menganggap mahasiswa yang telah lulus
dan masih ke kelenteng bakar dupa dan sembahyang adalah orang yang
tidak rasional.
Walaupun saya tidak mempercayai hal-hal tersebut –karena pandangan
saya yang begitu ilmiah, namun, saya akui di masyarakat terjadi
masalah-masalah yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan.
Masalah ini memaksa orang harus mempercayainya. Masalah ini juga tidak
mudah membuat saya mencurigainya, sebab ada beberapa hal yang terjadi
di samping saya, yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan.
Misalnya ketika saya bersama teman saya pergi ke sebuah kelenteng kecil
untuk melihat keramaian, ada Futi (hewan merasuk) naik ke badannya, dan
juga masalah yang terjadi pada dia setelah Futi naik ke tubuhnya,
semuanya tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan sekarang.
Masalah yang tidak dapat dijelaskan tersebut membuat saya merasa
ragu-ragu terhadap ilmu pengetahuan yang saya anggap sebagai prinsip
kebenaran, membuat saya mengetahui secara mendalam dunia ini tidaklah
sesederhana seperti apa yang dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Apalagi
ilmu pengetahuan juga tidak dapat menjelaskan, mana yang lebih dahulu
ayam atau telur?
Tentang masalah ini, ilmu pengetahuan sekarang juga tidak dapat
menjawabnya, dan saya juga tidak dapat memperoleh jawabannya, saya
berpikir, apakah saya hidup di dalam misteri? Saya berasal dari mana?
Mengapa bisa hidup di masa ini? Akan kembali ke mana pada masa akan
datang? Saya menganggap pertanyaan inilah yang akan saya cari, namun
dalam pelajaran tidak mungkin ditemukan jawaban itu. Saya mencoba
mencari jawaban dalam beberapa buku karangan, jawaban yang saya dapat
adalah: banyak buku ditulis di bawah pengaruh nama dan perasaan.
Pengarang yang dalam tersesat, dengan kata-kata apa pun tidak dapat
menjelaskan masalah yang kecil.
Lebih kurang tujuh tahun yang lalu, saya bersama atasan saya pergi
ke sebuah pabrik makanan untuk memperbaiki komputer di pabrik tersebut.
Setelah selesai, atasan saya menagih biayanya, namun pemilik pabrik
makanan dengan setengah bercanda mengatakan biayanya terlalu mahal,
minta dikurangi. Atasan saya tidak setuju, dengan tertawa menjawabnya:
“Anda begitu kaya!” Selesai bicara, warna muka pemilik pabrik makanan
menjadi serius. Dia bukan marah, namun seperti telah menyentuh masalah
lubuk hatinya, dan mengatakan: “Apa gunanya banyak uang? Saya telah
melewati umur 50-an, namun apakah Anda tahu apa gunanya orang hidup?”
Atasan saya tertawa mengatakan tidak tahu, bahkan berbalik bertanya
kepada saya. Saya diam sesaat, karena tidak menemukan jawaban, maka
saya tidak menjawabnya. Setelah pergi saya kembali berpikir, merasakan
manusia sesungguhnya sangat kasihan, seperti dia yang sudah hidup lebih
dari 50 tahun, masih juga belum tahu mengapa dia hidup, mengapa dia
ada? Biar dia adalah orang terkaya di sana; kepala pabrik. Tinggal di
rumah gedong, membawa mobil mewah, sumber keuangan tidak masalah, tapi
malah risau terhadap masalah yang tidak dapat terelakkan oleh umat
manusia. Anda begitu banyak uang, setelah ratusan tahun juga tidak
dapat membawanya pergi, untuk apa susah-susah mencarinya?
Terhadap pertanyaan seperti ini, saya harus mencari jawabannya
selama saya hidup. Saya mengharapkan dalam kehidupan ini saya bisa
memperoleh jawaban yang jelas. Ketika itu saya berjanji, saya hidup
adalah karena ingin memperoleh prinsip kebenaran yang sejati, demi
fakta yang sesungguhnya hidup. Tetapi karena sibuk setiap hari, telah
menghambarkan keinginan saya untuk mencari jawaban tersebut. Lagi pula,
tidak mudah untuk memperoleh jawaban seperti ini! Oleh sebab itu,
jawaban seperti ini bagi saya waktu itu adalah masalah yang dapat
dijumpai namun tidak dapat dikejar. Terhadap masalah ini –tujun hidup,
bagi saya di kemudian hari, adalah hal yang harus saya usahakan
sekeras-kerasnya. Ini adalah topik pembicaraan manusia yang hidup di
dunia ini untuk menyongsong hari depan, mengejar yang makin baik.
Keadaan ini sudah terlewati beberapa tahun, saya yang tersesat
dengan siang bekerja malam istirahat, sama sekali sudah melupakan
terhadap keinginan tersebut. Pada suatu hari, saya sedang bermain
komputer yang ada hubungannya dengan dewa. Alur cerita permainan yang
ada hubungannya antara orang dan dewa, cerita tentang masalah antara
orang dan dewa; masih ada lagi dewa yang baik hati ingin melindungi
pertengkaran antara umat manusia dengan kejahatan yang diakibatkan oleh
roh-roh dan sebagainya. Permainan ini membuat saya mengingat kembali
pertanyaan “mengapa” yang ingin saya cari dulu. Malam itu, saya
jalan-jalan ke pantai, mengarah ke bulan purnama sambil berpikir, dalam
hati berpikir, bila alam semesta ini ada penguasa yang paling tinggi,
biarlah saya memahami untuk apa manusia datang? Apa masalah dunia ini
yang sebenarnya?
Setelah dari pantai, saya pulang mengendarai mobil. Setiba di rumah,
sambil menyalakan komputer, dengan jemu saya membuka beberapa file di
dalamnya, kemudian saya menoleh ke belakang, melihat ada setumpuk surat
kabar. Saya ke sana sambil membalik-balik surat kabar tersebut,
terlihatlah sebuah artikel yang mengulas tentang latihan Qigong yang
paling banyak massanya beserta peristiwa yang berhubungan dengan Zhong
Nan Hai yang terjadi belakangan ini, dalam ulasan tersebut dikatakan
ada puluhan ribu orang sedang mengajukan permohonan, “Seratus juta
orang sedang Xiulian”, masih ada “Sejati-Baik-Sabar” yang merupakan
karakter tertinggi alam semesta, dan juga orang ajaib dan peristiwa
ajaib yang terjadi pada pencipta metode latihan ini di masa kecilnya.
Di antaranya yang paling membuat saya tak habis pikir adalah
mengenai segala sesuatu dan segala substansi terbentuk dari
“Sejati-Baik-Sabar”, masalah ini meskipun sudah ratusan kali terpikir
namun tidak dapat memperoleh jawabannya. Ini adalah masalah yang paling
misteri yang pernah saya lihat. Saya berpikir, segala makhluk
seharusnya terbentuk dari materi, bagaimana bisa terbentuk dari materi
seperti hal-hal moralitas ini? Dalam ulasan dikatakan ada “seratus juta
orang sedang Xiulian”, tingkatan mana pun dalam masyarakat ada yang
ikut. Saya lantas mencari materi yang berhubungan dengan metode latihan
ini dari Internet. Setelah masuk ke dalam Falun Gong, saya menemukan
alamat Internet Hongkong. Dalam Internet dikatakan bila ingin memahami
Falun Gong bacalah buku Zhuan Falun ini, dalam situs Internet juga
dapat di-download secara gratis. Dengan mouse saya mengklik dan membaca
buku Zhuan Falun dalam Internet, dimulai dengan membaca “Lunyu” (Kata
Pengantar).
Ketika saya membaca Lunyu yang tidak sampai seribu kata, sudah tidak
tahu bagaimana melukiskan perasaan hati saya. Dalam paragraf pertama
Lunyu dikatakan: “Fa Buddha adalah hal paling mendalam, dia merupakan
ilmu pengetahuan yang paling musykil dan supernormal dari segala teori
di dunia. Untuk menyelami bidang ini, kita perlu secara fundamental
mengubah mentalitas manusia, bila tidak, wajah asli alam semesta
selamanya tetap menjadi legenda manusia, karena manusia biasa selamanya
merangkak dalam bingkai yang terbentuk oleh kepandirannya sendiri.”
Kata-kata dalam paragraf ini bagi kebanyakan orang dapat dibilang
biasa-biasa saja; namun saya ketika itu, merasakan sepertinya
mengatakan kepada saya, fakta sesungguhnya dari alam semesta
seolah-olah ada di dalam buku tersebut, buku ini akan membuat Anda
melebihi manusia biasa. Perasaan saya ketika itu, adalah bagaimana saya
juga tidak dapat memahaminya. Saya merasakan sejak jauh dari masa-masa
lampau, yang saya tunggu adalah ini, sepertinya itu adalah yang saya
inginkan dalam banyak kehidupan, inilah dia, saya memiliki perasaan
seperti ini yang tidak dapat diungkapkan.
Mengenai kritikan dan menyinggung perasaan teman saya dahulu tentang
kata-kata ejekan atheis, dalam Zhuan Falun semuanya diungkap, setelah
selesai membaca buku ini apakah saya masih ada jurus lainnya? Masih
ada, yang mengagetkan saya, prisip Fa (hukum) dalam Zhuan Falun telah
menjelaskan banyak sekali pertanyaan yang tak dapat dijawab dalam
masyarakat. Yang kecil dari urusan kehidupan, yang besar hingga
astronomi alam semesta: kimia, fisika, biologi, astronomi, geografi,
matematika, kemanusiaan, sejarah, moralitas, dan ilmu pengetahuan
lainnya semuanya sudah termasuk. Tak heran dalam Lunyu dikatakan, “Fa
Budha meliputi segala-galanya, tidak ada yang tertinggal.”
Buku, sudah selesai saya baca, selanjutnya adalah ujian. Yaitu
menguji apakah saya menginginkan Fa ini? Karena saat itu saya masih
muda, terhadap “sesungguhnya, perjalanan Xiulian seutuhnya yang dialami
seseorang adalah suatu proses yang terus-menerus menyingkirkan
keterikatan hatinya”, seperti ada sedikit kesulitan untuk melakukannya,
oleh sebab itu terjadi beberapa pertimbangan dalam pikiran. Setelah
mempertimbangkannya lebih kurang satu bulan, dalam keharusan menghadapi
kenyataan, serta dalam hati saya yang tak mungkin melepaskan Fa ini,
barulah saya putuskan Xiulian Falun Dafa. Malam itu tidak ada orang
yang membimbing saya, saya sendiri melihat penjelasan gambar tentang
gerakan dalam Internet, mencoba berlatih perangkat latihan pertama,
juga tidak tahu apakah gerakannya benar atau tidak, melakukannya
seperti yang ada, saya berlatih gerakan pertama. Sepertinya saya
melakukan dua kali gerakan, itu pun banyak yang salah, namun setelah
saya berdiri melihat diri saya dalam pantulan cermin di rak buku, bibir
saya begitu merah, seperti diberi lipstik. Saya tidak terlalu berani
mempercayainya, terpaksa tidak mengakui, itu adalah efek dari saya yang
sudah melakukan dua kali gerakan pertama. Mungkin saat itu keterikatan
yang tidak saya lepaskan terlalu banyak, menutupi diri sendiri.
Keesokan harinya, di surat kabar dimuat Tiongkok telah secara
menyeluruh melarang orang berlatih Falun Gong. Baru dua hari saya
putuskan berlatih sudah ketemu, saya tidak goyah karena masalah ini,
tapi masalah ini telah membawa banyak persoalan. Teman dekat saya tidak
percaya terhadap apa yang saya katakan, namun percaya apa yang dimuat
dalam surat kabar tentang berita bohong yang memfitnah Falun Gong, saya
juga tidak tahu apa yang mesti saya lakukan. Lebih baik saya tidak usah
membacanya. Saat itu saya hanya mengandalkan kepercayaan saya terhadap
“Falun Gong”, menolak berita bohong ini. Saat itu saya tidak pernah
bertemu dengan praktisi Falun Gong, juga tidak tahu apakah di Penang
ada praktisi lain, tidak tahu bagaimana menghubungi praktisi Malaysia
lainnya, masih ada, berapa lama harus berlatih, serta bagaimana musik
latihan, semuanya tidak tahu.
Dari beberapa buku pengarang Dafa, saya menyadari menyebarkan Fa
adalah sangat penting. Dalam kondisi itu, juga tidak tahu bagaimana
menyebarkan Fa. Semua buku sudah saya download dari Internet, dan saya
cetak dengan printer. Memberi buku kepada orang lain untuk membacanya
selalu mendapat suatu jawaban: “Saya tidak mempunyai waktu, saya tidak
sempat”. Akhirnya dalam kondisi tidak ada praktisi, saya masih
sendirian berlatih. Sendirian berlatih juga boleh, tentu saja saat itu
saya merasa membaca sendiri berkultivasi sendiri juga boleh. Bagaimana
hasil kultivasinya, harus dilihat bagaimana menyadarinya.
Beginilah saya, dalam keadaan setengah memahami, Xiulian menurut
metode sendiri, membuat teman-teman tidak memahami saya. Masih ada
orang yang menganggap saya sudah “melihat kehampaan dunia”. Seperti
masalah yang dikatakan dalam Zhuan Falun –”Perasaan Puas Diri”,
kata-kata yang saya ucapkan tidak dapat dipahami orang. Teman saya
merasa setelah berlatih Falun Gong, saya berubah menjadi aneh, sudah
tidak senang dengan saya. Saya pikir masalah ini akibat dari saya yang
tidak memahami Fa. Tapi saya ketika itu masih belum menemukan
keterikatan hati saya yang kuat ini, telah membuat rintangan dalam
Xiulian, teman-teman menjauhi saya, tidak dapat membentuk lingkungan
Xiulian buat saya.
Saat itu, Xinxing saya meningkat sangat lambat, merasakan mengapa
Gong tidak dapat membubung naik. Bersila juga sangat sakit, masih
merasa gembira dengan berdiri memancang yang 15 menit, setiap kali
sehabis latihan selalu ada suatu pikiran, yaitu saya sudah berlatih
setengah jam, Gong saya sudah tumbuh seberapa dan sebagainya,
keterikatan ini tidak diperbolehkan. Saat itu, ketika berlatih saya
masih belum masuk dalam kondisi hening, namun sudah merasa sangat
sangat hening, merasakan diri sendiri sudah sangat hebat. Masih untung
setelah beberapa kali belajar Fa, lambat laun dapat mengenali
keterikatan ini. Walaupun sudah menemukan keterikatan ini, namun ingin
menyingkirkannya juga tidak mudah, sudah menghabiskan waktu yang cukup
panjang juga tidak menemukan cara untuk melepaskannya, sungguh merasa
gampang namun sulit dilaksanakan. Saat itu saya tidak dapat memahami,
mengapa tidak dapat menyingkirkan keterikatan ini? Satu keterikatan ini
saja sudah tidak dapat saya lepaskan?
baphometh
baphometh
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 1006
Age : 37
Lokasi : Denpasar
Registration date : 17.07.08

http://sakidaka.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by baphometh Mon Jun 15, 2009 5:31 pm

Dalam perjalanan Xiulian di kemudian hari, secara alami, keterikatan
ini secara perlahan-lahan dilepaskan, di antaranya dapat menghayati
proses melepaskan keterikatan hati. Telah menghayati keterikatan ibarat
sebuah gembok yang besar mengunci manusia, juga telah menghayati,
setelah keterikatan dilepaskan yang diganti adalah tubuh dan jiwa yang
santai dan ajaib. Setelah keterikatan disingkirkan, sungguh-sungguh
tubuh menjadi ringan, jalan juga merasa enteng dan seperti terbang,
sangat ajaib tak terlukiskan. Juga, saya mempunyai kesadaran baru
terhadap keterikatan, saya menyadari satu keterikatan dapat dibentuk
oleh beberapa keterikatan, bila ingin melepaskan akar keterikatan,
harus bisa melepaskan keterikatan di permukaan baru dapat melakukannya.
Ketika masih SMU, saya mengendarai mobil selalu ibarat terbang, suka
menyalip, juga tidak sabar. Sering kali karena membawa mobil terlalu
cepat hingga mengagetkan teman di sebelah. Ada orang yang berkata naik
mobil saya tidak mempunyai perasaan aman. Sebagai seorang Xiulian tidak
seharusnya berbuat begini, sebab ini tidak bertanggung jawab terhadap
pengguna jalan, setiap saat bisa terjadi kecelakaan, seorang praktisi
harus berpikir demi orang lain.
Kadang-kadang mengendarai mobil, karena terikat ingin sampai tujuan,
hingga berubah menjadi tidak sabar. Bila mobil di depan jalannya pelan
sedikit atau dipelankan, saya akan marah, menggerutu mengapa dia
menghalangi jalan saya. Pikiran yang makin tidak baik juga bisa
terpikirkan, masih juga mengatakan dia akan kehilangan De, menciptakan
karma dan sebagainya. Sebagai seorang praktisi mana boleh seperti ini?
Bahkan untuk bersabar saja juga tidak dapat melakukannya dengan baik.
Kadang-kadang menyetir sangat lancar, tapi ketika berbelok, tiba-tiba
muncul sebuah mobil, saya marah lagi. Di permukaan, saya kelihatannya
tenang, namun dalam hati menjadi gusar, dalam hati selalu berpikir
mengapa dia begini, mengapa begitu. Bahkan sangat marah, sepanjang
perjalanan mengomel terus, sudah sampai di rumah juga masih belum
melepaskannya. Ah, saya kan seorang praktisi, masalah kecil ini harus
bisa melewatinya! Masalah kecil juga tidak dapat dilewati, bagaimana
Gong dapat tumbuh?
Pada satu masa, saya merasa bekerja dalam masyarakat sulit
menenangkan diri untuk Xiulian, sebab bekerja dalam masyarakat, bisa
menemukan banyak masalah dan pertentangan, banyak masalah yang harus
diselesaikan. Besok akan melakukan apa, hari ini harus melaksanakan
apa. Berkesimpulan dengan keadaan ini tidak dapat tenang, saat meditasi
dan berlatih masih banyak keinginan yang campur baur. Oleh sebab itu
saya berdasarkan keinginan dalam hati saya mengundurkan diri dari
pekerjaan dan tinggal di Kuala Lumpur, dalam hati berpikir, sekarang
sudah tidak ada masalah lagi akan mudah untuk Xiulian.
Setelah sampai di Kuala Lumpur, tinggal di rumah teman, sungguh tak
ada yang dirisaukan, dan juga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Seperti telah melepaskan diri dari masyarakat untuk Xiulian, dalam hati
berpikir sekarang sudah mudah tenang. Setelah dicoba sungguh bisa. Oh,
rupanya Xiulian begitu mudah! Saat itu saya masih sangat gembira.
Tapi keadaan ini apakah dapat diperhitungkan sebagai Xiulian?
Setelah lewat beberapa bulan, biaya hidup saya sudah tidak mencukupi,
saya terpaksa kembali bekerja di tengah masyarakat. Setelah bekerja,
hati yang semestinya sudah tenang, timbul lagi. Dalam otak juga tidak
bisa tenang. Dalam hati berpikir, mengapa sekarang masih belum bisa
tenang? Seharusnya sudah bisa tenang, bagaimana bisa begini? Bila
begitu, berarti bulan lalu saya sudah sia-sia kultivasi? Tak
terpikirkan, Fa yang dipakai untuk Xiulian dengan melepaskan diri dari
masyarakat, begitu kembali ke masyarakat, sudah tak terpakai lagi.
Sekembali ke masyarakat, berbagai macam persoalan dan perselisihan
datang lagi, apa juga tidak bisa dilepaskan, karena Xinxing saya belum
mencapai standar, bukan lingkungan sudah bagaimana. Dalam sekejap saya
menjadi paham, mengapa Guru mengatakan kita harus Xiulian di
masyarakat, dengan begini baru bisa melepaskan keterikatan hati kita,
sungguh-sungguh membubung ke atas, membubung secara mantap. Itulah
sebabnya mengapa orang yang Xiulian di gunung, ketika mereka menyentuh
masyarakat lagi juga ada yang jatuh. Masih ada juga orang yang ingin
masuk ke gunung pedalaman dan hutan belantara untuk Xiulian!
Sebaliknya Xiulian Falun Dafa langsung ditujukan pada hati manusia.
Justru di tengah pergesekan antarmanusia, kita berkultivasi hingga
mencapai tingkat yang tinggi.
baphometh
baphometh
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 1006
Age : 37
Lokasi : Denpasar
Registration date : 17.07.08

http://sakidaka.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by xiaohiji Tue Jun 16, 2009 1:28 pm

eya~~ panjang amit ceritana... makana gw bilang kan. yg nama na manusia sulit untuk melepaskan diri dari hal "keduniawian" klo ada yg bs pantas ga klo d bilang manusia 1/2 dewa??

Very Happy
xiaohiji
xiaohiji
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 161
Registration date : 18.09.08

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by baphometh Tue Jun 16, 2009 8:46 pm

eya~ membaca segini aja dibilang panjang... =.=a gimana orang yang ngetiknya? haahahahaa...

yup orang yg sudah tidak terikat hukum duniawi = Dewa, hal2 yang dianggap penting bagi manusia pada umumnya, belum tentu dianggap penting oleh kelompok orang2 tsb.. Seperti melihat kekalutan dengan kejernihan hati, seperti bunga lotus yang yang tumbuh dari kolam yang kotor. ^_^

semoga bermanfaat...

@ Clau : salut wa ama Clau, di umur segini udh belajar untuk menjadi orang yg beriman ^_^
baphometh
baphometh
Honored Slayer
Honored Slayer

Jumlah posting : 1006
Age : 37
Lokasi : Denpasar
Registration date : 17.07.08

http://sakidaka.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

7 Deadly Sins >> Ira - Wrath Empty Re: 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik