7 Deadly Sins >> Acedia - Sloth
4 posters
Halaman 1 dari 1
7 Deadly Sins >> Acedia - Sloth
amsal 10 : 4 - 5
Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.
amsal 23 : 19 - 21
Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.
Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging.
Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.
amsal 28 - 19-20
Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan
Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
Pkh 10 : 18
Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah.
Matius 25 : 14 -30
Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Dalam Hal ini ditekankan Tuhan tentang The future.. ketika Judgement Day tiba.. ada 3 hal yang akan di pertanyakan.
1. Apakah kita setia?
2. Apakah kita bijaksana?
3. Apakah kita rajin?
Setia >> Apa yang Kita lakukan ketika pemimpin ada Kita akan melakukan hal itu ketika pemimpin tidak ada, dan apa yang tidak kita lakukan ketika pemimpin ada maka kita tidak akan melakukan itu ketika pemimpin tidak ada.
Bijaksana >> Mengerti apa yang Tuhan inginkan untuk kita kerjakan. kita menjadi bijak yang berasal dari SANA bukan SINI! Peka Panggilan Tuhan.
Rajin >>
Kenapa Kemalasan dibenci Tuhan?
1. Pemborosan anugerah
2. Pendam anugerah -> meniadakan anugerah
3. Kerja adalah untuk menopang komunitas, bila kita malas maka itu menghancurkan Komunitas
4. Tidak peduli pada posisi kita didunia.
apa itu malas
==> Malas secara spiritual (malas doa, ke gereja, saat teduh, baca firman)
==> Tidak melakukan kehendak Tuhan untuk kita lakukan
==> Tidak melakukan apapun yang berguna
Kerja adalah panggilan. bukan beban. Alkitab menjelaskan bahwa sampai mati kita harus bekerja. Kerja adalah panggilan seumur hidup. Tidak ada istilah pensiun.
1 Talenta = 6000 dinar = +20 Tahun upah kerja
jadi sekecil apapun talenta yang kita miliki --> Do All The Best! karena itu adalah cukup.
Yang penting adalah Proses bukan hasil.
Setiap perkara, dari perkara terkecil adalah tanggung jawab kita yang diberikan Tuhan..
Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.
amsal 23 : 19 - 21
Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.
Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging.
Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.
amsal 28 - 19-20
Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan
Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
Pkh 10 : 18
Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah.
Matius 25 : 14 -30
Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Dalam Hal ini ditekankan Tuhan tentang The future.. ketika Judgement Day tiba.. ada 3 hal yang akan di pertanyakan.
1. Apakah kita setia?
2. Apakah kita bijaksana?
3. Apakah kita rajin?
Setia >> Apa yang Kita lakukan ketika pemimpin ada Kita akan melakukan hal itu ketika pemimpin tidak ada, dan apa yang tidak kita lakukan ketika pemimpin ada maka kita tidak akan melakukan itu ketika pemimpin tidak ada.
Bijaksana >> Mengerti apa yang Tuhan inginkan untuk kita kerjakan. kita menjadi bijak yang berasal dari SANA bukan SINI! Peka Panggilan Tuhan.
Rajin >>
Kenapa Kemalasan dibenci Tuhan?
1. Pemborosan anugerah
2. Pendam anugerah -> meniadakan anugerah
3. Kerja adalah untuk menopang komunitas, bila kita malas maka itu menghancurkan Komunitas
4. Tidak peduli pada posisi kita didunia.
apa itu malas
==> Malas secara spiritual (malas doa, ke gereja, saat teduh, baca firman)
==> Tidak melakukan kehendak Tuhan untuk kita lakukan
==> Tidak melakukan apapun yang berguna
Kerja adalah panggilan. bukan beban. Alkitab menjelaskan bahwa sampai mati kita harus bekerja. Kerja adalah panggilan seumur hidup. Tidak ada istilah pensiun.
1 Talenta = 6000 dinar = +20 Tahun upah kerja
jadi sekecil apapun talenta yang kita miliki --> Do All The Best! karena itu adalah cukup.
Yang penting adalah Proses bukan hasil.
Setiap perkara, dari perkara terkecil adalah tanggung jawab kita yang diberikan Tuhan..
Sharty- Legendary Master Of ExOrCimUx
- Jumlah posting : 641
Lokasi : China
Registration date : 13.07.08
Re: 7 Deadly Sins >> Acedia - Sloth
apa itu malas
==> Malas secara spiritual (malas doa, ke gereja, saat teduh, baca firman) <--- EGP =b tiap orang punya cara masing2 memahami spiritual, kita ke vihara/gereja/mesjid bukan suatu kewajiban (tidak pernah Tuhan menyuruh kita bersujud dan rajin2 sembahyang) tp pikirkanlah, ketika anda masuk ke vihara/gereja/mesjid dengan hati yang penuh damai, selang beberapa waktu ketika cobaan datang, ada yang menyinggung anda, memukul anda, sifat asli pun muncul kembali, jadilah manusia biasa lagi. Apa gunanya anda ke gereja?
Dia hanya mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang yang baik. Itulah gunanya Dharma/Kebenaran.
Seperti kata pak Mario, hanya dengan dekat dan memahami Tuhan lah anda dapat naik tingkat dan mencapai tempat yang lebih baik ... SUPER SEKALIII =b
==> Malas secara spiritual (malas doa, ke gereja, saat teduh, baca firman) <--- EGP =b tiap orang punya cara masing2 memahami spiritual, kita ke vihara/gereja/mesjid bukan suatu kewajiban (tidak pernah Tuhan menyuruh kita bersujud dan rajin2 sembahyang) tp pikirkanlah, ketika anda masuk ke vihara/gereja/mesjid dengan hati yang penuh damai, selang beberapa waktu ketika cobaan datang, ada yang menyinggung anda, memukul anda, sifat asli pun muncul kembali, jadilah manusia biasa lagi. Apa gunanya anda ke gereja?
Dia hanya mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang yang baik. Itulah gunanya Dharma/Kebenaran.
Seperti kata pak Mario, hanya dengan dekat dan memahami Tuhan lah anda dapat naik tingkat dan mencapai tempat yang lebih baik ... SUPER SEKALIII =b
Re: 7 Deadly Sins >> Acedia - Sloth
baphometh wrote:apa itu malas
==> Malas secara spiritual (malas doa, ke gereja, saat teduh, baca firman) <--- EGP =b tiap orang punya cara masing2 memahami spiritual, kita ke vihara/gereja/mesjid bukan suatu kewajiban (tidak pernah Tuhan menyuruh kita bersujud dan rajin2 sembahyang) tp pikirkanlah, ketika anda masuk ke vihara/gereja/mesjid dengan hati yang penuh damai, selang beberapa waktu ketika cobaan datang, ada yang menyinggung anda, memukul anda, sifat asli pun muncul kembali, jadilah manusia biasa lagi. Apa gunanya anda ke gereja?
Dia hanya mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang yang baik. Itulah gunanya Dharma/Kebenaran.
Seperti kata pak Mario, hanya dengan dekat dan memahami Tuhan lah anda dapat naik tingkat dan mencapai tempat yang lebih baik ... SUPER SEKALIII =b
itu yang mao diajarkan, jika kita sering ke gereja, sering saat teduh, sering baca firman, kita akan semakin mengenal Tuhan. (kalo ga pernah belajar kapan tahunya?) semakin kita dekat dengan Tuhan semakin sifat kita menyerupai gambar dan Ciptaan Tuhan, karena Roh kudus akan selalu menjaga kita melalui firman yang kita dengar, tetapi kalo tidak pernah dengar, malas2an ke gereja, malas baca firman, gimana caranya dekat dengan Tuhan? USAHA Sendiri? mana bisa? manusia berdosa hakekatnya adalah BUTA TULI Dan MATI! bagaimana orang yang seperti itu bisa mendekatkan diri dengan Tuhan, selain dengan cara Tuhan yang menghampiri dia?
Sharty- Legendary Master Of ExOrCimUx
- Jumlah posting : 641
Lokasi : China
Registration date : 13.07.08
Re: 7 Deadly Sins >> Acedia - Sloth
terus klo ada pribahasa yg bilang gini gmana??
"semakin anda belajar semakin anda banyak tahu,
semakin banyak yg anda tahu brarti semakin banyak yang anda lupakan"
"semakin anda belajar semakin anda banyak tahu,
semakin banyak yg anda tahu brarti semakin banyak yang anda lupakan"
xiaohiji- Honored Slayer
- Jumlah posting : 161
Registration date : 18.09.08
Re: 7 Deadly Sins >> Acedia - Sloth
=.=a ... ya secara umum semua agama mengajarkan demikian, karena kalau tidak membaca kitab, membaca ber-ulang2 tidak akan dapat memahami makna yang lebih dalam yang ingin di Utarakan oleh penulis Kitab.
Tapi tidak hanya cukup dngan membaca dan membaca, terdapat Xiu juga terdapat Lian (Latih/Berlatih) jdlah XiuLian (kultivasi). Harus belajar dan mempraktekannya, kalau tidak demikian membaca 1000x kitab suci juga tidak ada gunanya. Menurutku sembahyang dan doa itu masih tergolong adat dan tradisi.
Tapi tidak hanya cukup dngan membaca dan membaca, terdapat Xiu juga terdapat Lian (Latih/Berlatih) jdlah XiuLian (kultivasi). Harus belajar dan mempraktekannya, kalau tidak demikian membaca 1000x kitab suci juga tidak ada gunanya. Menurutku sembahyang dan doa itu masih tergolong adat dan tradisi.
Re: 7 Deadly Sins >> Acedia - Sloth
Setuju.......
PEMAHAHAN & KESADARAN menurut gw itulah yg terpenting.
PEMAHAHAN & KESADARAN menurut gw itulah yg terpenting.
xiaohiji- Honored Slayer
- Jumlah posting : 161
Registration date : 18.09.08
Re: 7 Deadly Sins >> Acedia - Sloth
Jangan membuat doa menjadi sebuah tradisi! Doa adalah jalur khusus kita untuk dapat bicara kepada pencipta kita (hotline). Kita berdoa bukan dengan motivasi karena merupakan kewajiban, atau supaya dilihat orang kudus. Tetapi kita berdoa karena kita cinta dengan Tuhan kita dan ingin mengenal Dia lebih dalam. Bayangin aja u punya pacar. Masa iya sih u telp pacar u karena 'kewajiban' sebagai pacar? Takut Klo ga telp ntar disangka orang da ga pacaran lagi? Nggak kan? U telp pacar u karena u kangen pengen denger suara dia, pengen tau keadaan dia, dst. Hal ini ternyata berlaku juga dengan Tuhan, itulah sebabnya Yesus menempatkan diri-Nya sebagai mempelai pria dan kita umatNya sebagai mempelai wanita.
Hal demikian terjadi di gereja. Kita ke gereja bukan untuk sekedar ibadah! Kita ke gereja dengan tujuan bertemu dengan Tuhan kita dan berkumpul dengan teman2 sejawatan, supaya kita bisa saling menguatkan dalam iman kepada Kristus.
Dan betul, iman tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati. Biar menguasai seluruh Alkitab dengan segala tetek dan bengeknya, tetapi tidak pernah melakukan kasih dan menghasilkan buah roh, untuk apa pengetahuan itu semua? Orang seperti ini yang dibilang Amsal sebagai orang fasik. Gereja merupakan wadah awal untuk mulai berbuah roh, sebelum kemudian kita aplikasikan di dunia sehari2. Yesus sendiri bilang sebelum Dia terangkat ke surga, untuk memberitakan injil dari lingkup terdekat.
Kisah Para Rasul 1:8: Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu (ini berarti Tuhanlah yang memampukan kita, bukan kitanya yang jago), dan kamu akan menjadi saksi-Ku (bersaksi dengan memperlihatkan buah2 roh dalam hidup kita jauh lebih efektif daripada khotbah berhari2) di Yerusalem (keluarga sendiri) dan di seluruh Yudea (lingkup gereja kita) dan Samaria (lingkungan sekitar kita, tetangga misalnya) dan sampai ke ujung bumi.
Hal demikian terjadi di gereja. Kita ke gereja bukan untuk sekedar ibadah! Kita ke gereja dengan tujuan bertemu dengan Tuhan kita dan berkumpul dengan teman2 sejawatan, supaya kita bisa saling menguatkan dalam iman kepada Kristus.
Dan betul, iman tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati. Biar menguasai seluruh Alkitab dengan segala tetek dan bengeknya, tetapi tidak pernah melakukan kasih dan menghasilkan buah roh, untuk apa pengetahuan itu semua? Orang seperti ini yang dibilang Amsal sebagai orang fasik. Gereja merupakan wadah awal untuk mulai berbuah roh, sebelum kemudian kita aplikasikan di dunia sehari2. Yesus sendiri bilang sebelum Dia terangkat ke surga, untuk memberitakan injil dari lingkup terdekat.
Kisah Para Rasul 1:8: Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu (ini berarti Tuhanlah yang memampukan kita, bukan kitanya yang jago), dan kamu akan menjadi saksi-Ku (bersaksi dengan memperlihatkan buah2 roh dalam hidup kita jauh lebih efektif daripada khotbah berhari2) di Yerusalem (keluarga sendiri) dan di seluruh Yudea (lingkup gereja kita) dan Samaria (lingkungan sekitar kita, tetangga misalnya) dan sampai ke ujung bumi.
Azurozeta- Honored Slayer
- Jumlah posting : 691
Age : 37
Lokasi : Tangerang
Registration date : 17.07.08
Re: 7 Deadly Sins >> Acedia - Sloth
Kalau demikian teruskanlah keyakinan kamu... karena jalan yang di tempuh masing-masing orang berbeda. Alam semesta ini begitu luas tidak pernah bisa kita bayangkan betapa besar dan luas nya alam semesta ini, milky way, galaksi, itu masih dalam lingkup kecilnya saja, ilmu pengetahuan hanya mampu melihat sejengkal dari bagian alam semesta. Dari surga mana jiwa kita berasal, yang manakah Tuhan kita? Itu masih misteri besar. Kita hanya bisa menggunakan Kebenaran2 yang pernah dibawakan oleh Sang Sadar (baik itu Tuhan dari surga atau utusan) untuk menjadikannya patokan dlm menjalani kehidupan sehari-hari. tp yang perlu anda ketahui. Kitab2 agama itu ditulis selang 100-200 tahun setelah wafatnya "Sang Sadar" , pengikut yang membabarkan Kebenaran menuliskannya dengan persepsi sendiri (mgkn ada yang ditambah, ada yg dikurang, ada yg dibumbui) Jadi masih harus bergantung pada pemahaman pribadi, pada setiap tingkat pemahaman akan berubah sesuai yang kita lihat dan akan terus berubah, semakin tinggi tingkat yang dicapai maka akan semakain dekat dengan Hukum Alam Semesta. Buddha dan Yesus juga tidak lain hanya menyampaikan apa yang mereka ketahui, itulah Kebenaran yang mereka dapatkan.
*pemahaman pribadi pada Konferensi Shifu Li Hongzhi.
*pemahaman pribadi pada Konferensi Shifu Li Hongzhi.
Re: 7 Deadly Sins >> Acedia - Sloth
Nah klo menurut azu ke gereja tiap minggu merupakan tradisi ato bukan????
xiaohiji- Honored Slayer
- Jumlah posting : 161
Registration date : 18.09.08
Re: 7 Deadly Sins >> Acedia - Sloth
Seharusnya bukan tradisi. Tapi karena dari kecil dilatih tiap minggu pergi na ke gereja, hal ini bisa berubah menjadi kebiasaan. kebiasaan menjadi tradisi. (Fenomena yang terjadi pada kebanyakan orang kristen, terutama kristen karena didikan orang tua alias bukan atas kesadaran sendiri)
Azurozeta- Honored Slayer
- Jumlah posting : 691
Age : 37
Lokasi : Tangerang
Registration date : 17.07.08
Similar topics
» 7 Deadly Sins >> Ira - Wrath
» 7 Deadly Sins >> Superia - Pride
» 7 Deadly Sins >> Afaria - Greed
» 7 Deadly Sins >> Gutonik - Gula
» 7 Deadly Sins >> Superia - Pride
» 7 Deadly Sins >> Afaria - Greed
» 7 Deadly Sins >> Gutonik - Gula
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|